[Obral] Impian Perawan - Nugroho Suksmanto
Penulis: Nugroho Suksmanto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 136 halaman
Terbitan: Desember 2008
Masih berhargakah nilai kesucian di jaman pergaulan bebas sekarang? Seorang perempuan dalam buku ini memaknainya dengan penuh keyakinan, walaupun kisah cintanya mesti bertemu dengan takdir yang tidak selalu berpihak pada yang benar.
Dalam Impian Perawan, sekelumit nostalgia petualangan kanak-kanak dan suasana saat sang ibu mangkat diceritakan Nugroho Suksmanto selain cerita di balik kejadian yang muncul dalam pemberitaan media massa.Tentang obsesi seorang artis yang ingin meraih posisi di panggung politik. Skandal utang yang menggoncang keuangan negara dan meruntuhkan sistem perbankan nasional. Cerita tragis gadis yang ingin menghindar dari praktek perdagangan perempuan. Harapan masyarakat Betawi yang bertahan di selatan setelah terpinggirkan oleh kehadiran budaya dan peradaban para pendatang yang menyerbu Jakarta. Serta rangkaian tragedi yang menimpa dunia seperti musibah kecelakaan pesawat yang menimpa adik ipar Penulis. Ia juga mengajak kita merenungi nasib dan perasaan perempuan yang dihadapkan pada pilihan yang harus dijalani, seperti menerima pilihan untuk dimadu atau pilihan untuk menjual "madu".
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 136 halaman
Terbitan: Desember 2008
Masih berhargakah nilai kesucian di jaman pergaulan bebas sekarang? Seorang perempuan dalam buku ini memaknainya dengan penuh keyakinan, walaupun kisah cintanya mesti bertemu dengan takdir yang tidak selalu berpihak pada yang benar.
Dalam Impian Perawan, sekelumit nostalgia petualangan kanak-kanak dan suasana saat sang ibu mangkat diceritakan Nugroho Suksmanto selain cerita di balik kejadian yang muncul dalam pemberitaan media massa.Tentang obsesi seorang artis yang ingin meraih posisi di panggung politik. Skandal utang yang menggoncang keuangan negara dan meruntuhkan sistem perbankan nasional. Cerita tragis gadis yang ingin menghindar dari praktek perdagangan perempuan. Harapan masyarakat Betawi yang bertahan di selatan setelah terpinggirkan oleh kehadiran budaya dan peradaban para pendatang yang menyerbu Jakarta. Serta rangkaian tragedi yang menimpa dunia seperti musibah kecelakaan pesawat yang menimpa adik ipar Penulis. Ia juga mengajak kita merenungi nasib dan perasaan perempuan yang dihadapkan pada pilihan yang harus dijalani, seperti menerima pilihan untuk dimadu atau pilihan untuk menjual "madu".
Posting Komentar